Sunday, February 07, 2010

Harmoni Cinta versi Andi Rianto

Beberapa hari yang lalu, saya dan adik saya mendapatkan kejutan tak terduga dari @asty_ananta : dua tiket VVIP untuk menonton Harmoni, sebuah persembahan dari Andi Rianto dan Magenta Orchestra. Bulan lalu, Dera - nama adik saya - sudah menonton bersama Asty dan membuat saya iri setengah mati dengan tweet2 dan cerita2nya; jadi bisa dibayangkan betapa senangnya saya pas mendapati ada tiket Harmoni di rumah.

Melihat susunan pengisi acara yang cukup beragam, dari KD sampai Dide "Hijau Daun", kita sudah sangat penasaran - bagaimana Andi Rianto akan menggarap pagelaran kali ini, sehingga dengan semangatnya kita buru-buru ke Plaza Semanggi, makan dengan super cepat sampai lidah terbakar, karena tidak mau kehilangan sedikit pun acara malam ini. Sampailah kita di Balai Sarbini tepat jam 7..  dan ternyata - walaupun saya sangat berharap tidak ngaret - pintu tidak dibuka sampai jam 8, diwarnai dengan beberapa insiden yang kurang nyaman bagi pengunjung biasa alias non artis. Tapi demi Andi Rianto, apa boleh buat - yang bisa dilakukan hanya sabar saja..

Begitu show dimulai, semua kekesalan - terhadap usher yang sepertinya tidak bisa menghitung jumlah huruf V di undangan saya, terhadap penyelenggara yang menyuruh artis masuk duluan (padahal di dalam ya kursinya sudah dilabelin juga, apa bedanya kalau kita masuk juga bareng mereka?), hilang sudah. Saya langsung terpesona dengan Andi Rianto dan Magenta Orchestra yang mengiringi lagu-lagu cinta Indonesia dengan aransemen ala AR yang tidak pernah tidak sukses. Siapa sangka lagu "Suara" (Hijau Daun) yang biasanya sering saya jadikan celaan bersama teman-teman bisa terdengar begitu indah diiringi orchestra dan dinyanyikan duet bersama Dide "Hijau Daun" dan penyanyi tenor Ray Jefferyn? Sampai sekarang pun masih terngiang2 bersihnya suara Dide dan Ray, luar biasa.

Saking bagusnya konser ini, lagu demi lagu berlalu begitu cepat dan tidak terasa. Walaupun temanya cinta, tidak semua lagu mendayu-dayu - ada juga KD yang menceriakan suasana dengan "Mahadaya Cinta", yang diwarnai dengan munculnya dancer2nya dari tengah penonton dan mengajak semua orang bergoyang. Saya sempat ragu karena di awal ada pengumuman dari pihak SCTV yang wanti2 kita tidak boleh berdiri selama pertunjukan. Tapi toh akhirnya saya dan Dera pun mengikuti para dancer tersebut, karena menyangka itu adalah bagian dari acara. Tapi ternyata begitu KD kembali ke tempat duduknya (yang persis di depan saya), dia berbisik2 ke dancernya dan ternyata dia pun kaget karena itu tidak direncanakan, jadi sepertinya para dancernya bertindak sendiri. Jadi ya mohon maaf penyelenggara, saya benar-benar tidak tahu lho kalau itu bukan bagian dari acara :)

Bagian favorit saya, selain duet Dide & Ray, adalah medley cinta oleh @Nindysings, @marioginanjar, dan @sitanursanti. Berbagai macam lagu cinta dari berbagai jaman - mulai dari Emosi Jiwa-nya Yana & Lita sampai lagunya D'Masiv dirangkum dalam satu medley yang sangat bagus dan dibawakan dengan tanpa cela oleh ketiga orang tersebut. Benar-benar terasa tema cinta yang ingin diangkat, sampai-sampai saya bersyukur, untung tidak sedang broken-hearted pas menonton acara ini hahaha..

"Andai Kau Datang Kembali" yang dinyanyikan oleh Zacky "The Zakies" pun meninggalkan kesan yang mendalam. Entah kenapa sepertinya penuh penghayatan sekali, sehingga membuat saya merasa sedih, teringat alm. Ayah saya yang meninggal tahun 2008 lalu..

Tentunya pengisi acara yang lain pun sakses membuat saya dan Dera termehek-mehek, seperti Tompi dengan "Salahkah" dan Andra & The Backbones dengan "Tak Ada Yang Bisa", dan tentu saja "Sempurna" yang merupakan lagu pamungkas Harmoni edisi February. Satu jam lebih sepertinya terlalu singkat untuk acara ini, apalagi kalau mengingat waktu menunggu yang sudah satu jam sendiri.. tapi biar bagaimanapun, Harmoni adalah suatu tontonan yang menghibur, bukan hanya musiknya yang menghibur, tapi tata panggung, lighting, dan ambiancenya pun mendukung, menjadikan Harmoni ini  angin segar untuk penikmat live music seperti saya yang sudah tidak begitu memilih untuk berdiri berdesakan dengan para abg di lapangan terbuka.

Bravo, @dudutna aka Andi Rianto!
Keep the music playing!

and of course once more,  big hugs and kisses for Asty! Couldn't have experienced all these if it wasn't for you *smooch!*

And now I can only hope somehow I'll get tickets for the next Harmoni shows, amin...

Hmm.. gagal deh nulis full pakai Bahasa Indonesia. I guess old habits do die hard ^^;;
Well, at least I tried :)

PS : untuk penyelenggara, kalau saya boleh usul; lain kali mulailah on time - dan kalau mau membedakan antara artis, direksi, dan "orang biasa" pisahkanlah pintu masuknya dan berikan signage yang jelas; jangan hanya memasang logo TV stationnya - yang bisa dengan mudahnya disangka hanya sekedar elemen branding belaka, bukan tanda untuk direksi.

See and download the full gallery on posterous

Posted via email from Popsicle Toes


Saturday, February 06, 2010

One of my fave parts from @dudutna's #Harmoni : Love Medley by Nindy, @marioginanjar, & @sitanursanti.

I love love love The Love Medley performed by these three at #Harmoni.
Hoping to catch it again on SCTV when it's aired. I know it wont be as good as watching it live, but I think I can relive the moments at Balai Sudirman to enhance the TV watching experience :)

Andi Rianto FTW!

Posted via email from Popsicle Toes


One of my fave parts from @dudutna's #Harmoni : Love Medley by Nindy, @marioginanjar, & @sitanursanti.

I love love love The Love Medley performed by these three at #Harmoni.
Hoping to catch it again on SCTV when it's aired. I know it wont be as good as watching it live, but I think I can relive the moments at Balai Sudirman to enhance the TV watching experience :)

Andi Rianto FTW!

Posted via email from Popsicle Toes


This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]